Travel the world

Climb the mountains

Post Page Advertisement [Top]


Alam adalah guru yang tak pernah berhenti mengajar. Dari embun pagi hingga senja yang redup, setiap bagiannya mengajarkan harapan, keteguhan, dan janji akan kebangkitan. Termasuk dari matahari, makhluk langit yang setiap hari tenggelam… namun tak pernah absen untuk kembali terbit.

"Matahari selalu mengingatkanmu: tidak peduli seberapa lama kamu tenggelam, kamu akan terbit kembali lebih terang."

Tenggelam bukanlah akhir. Segelap apapun malam, selalu ada fajar yang menanti. Jangan cemas pada saat kamu tenggelam, karena itu adalah tanda bahwa besok kamu akan bersinar lebih terang.


Seperti halnya mentari, hidup manusia juga mengalami “terbenam” — fase sulit, jatuh, gagal, kehilangan, atau kegelapan. Tapi semua itu bukan penanda kehancuran, melainkan waktu persiapan untuk bersinar lebih baik.


Dalil Al-Qur’an: Fajar Setelah Malam

Allah ﷻ berfirman:



فَإِنَّ مَعَ ٱلۡعُسۡرِ يُسۡرًا ٧ إِنَّ مَعَ ٱلۡعُسۡرِ يُسۡرًا ٨


"Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.
Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan."
(QS. Al-Insyirāḥ: 6–7)

Dua kali pengulangan ini bukan tanpa sebab. Ia adalah penguat jiwa: bahwa setiap “malam” pasti memiliki “fajar”, dan setiap tenggelam selalu mengandung janji terbit.

Belajar dari Matahari

Matahari tidak mempersoalkan mengapa ia harus tenggelam, atau mengapa malam begitu lama. Ia hanya menunaikan tugasnya. Dan karena itulah ia terbit dengan cahaya yang lebih terang dan bermanfaat.

Demikian pula kita. Saat masa sulit datang, bersabarlah, jangan menyerah. Fase gelap itu mungkin perlu untuk membentuk kekuatan batinmu, dan untuk menyadarkan bahwa cahaya hanya berarti setelah adanya kegelapan.


Dalil Lain: Allah-lah Pencipta Fajar

Allah ﷻ berfirman:



فَالِقُ ٱلۡإِصۡبَاحِۖ وَجَعَلَ ٱلَّيۡلَ سَكَنٗا وَٱلشَّمۡسَ وَٱلۡقَمَرَ حُسۡبَانٗاۚ ذَٰلِكَ تَقۡدِيرُ ٱلۡعَزِيزِ ٱلۡعَلِيمِ


"Dia menyingsingkan fajar, dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan (menjadikan) matahari dan bulan untuk perhitungan waktu. Itulah ketetapan (Allah) Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui."
(QS. Al-An'ām: 96)

Fajar tidak akan terbit tanpa izin Allah. Maka, jangan ragukan bahwa Allah juga mampu menyingsingkan fajar di dalam hidupmu. Dalam waktu-Nya, engkau akan bersinar kembali.


Penutup: Terus Bergerak, Walau Terasa Gelap

Jika hari ini kamu merasa "tenggelam", jangan takut. Karena Allah tidak akan membiarkan hamba-Nya lama dalam gelap, jika ia bersabar dan terus berharap. Seperti matahari yang tenggelam dengan tenang, lalu kembali terbit membawa cahaya yang hangat—demikian pula hidupmu.

Yakinlah: Tenggelam bukan akhir, tapi jeda menuju terbit yang lebih terang.

1 comment:

Bottom Ad [Post Page]