Ada masa di mana masa lalu menyisakan luka, dan masa depan menimbulkan ketakutan. Kita merasa terjebak di tengah-tengah: tak bisa kembali, tapi juga takut melangkah ke depan. Namun di saat seperti itu, ingatlah satu hal:
"Apabila yang di belakang membuat kamu luka, dan yang di depan membuat kamu takut, maka lihatlah ke atas, sungguh Allah tak pernah gagal menolongmu."
Ini bukan sekadar penghiburan, tapi kebenaran yang berulang kali terbukti dalam hidup orang-orang yang beriman.
Ketika kamu merasa tak ada jalan keluar, ketika luka di masa lalu masih menyiksa dan ketakutan akan masa depan membekukan langkahmu, jangan hanya melihat ke kanan dan kiri, tapi pandanglah ke atas.
Karena pertolongan tidak turun dari samping, tapi dari langit.
Dalil: Allah Tidak Pernah Meninggalkan Hambanya
Allah ï·» berfirman:
ÙˆَÙ…َÙ† ÙŠَتَّÙ‚ِ ٱللَّÙ‡َ ÙŠَجۡعَÙ„ Ù„َّÙ‡ُÛ¥ Ù…َØ®ۡرَجٗا. ÙˆَÙŠَرۡزُÙ‚ۡÙ‡ُ Ù…ِÙ†ۡ ØَÙŠۡØ«ُ Ù„َا ÙŠَØۡتَسِبُۚ
"Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka."
(QS. At-Talaq: 2-3)
Ayat ini adalah janji Allah, bukan harapan kosong. Dia menjanjikan jalan keluar bagi siapa pun yang bertakwa dan bersandar kepada-Nya. Bukan hanya jalan keluar, tapi juga rezeki dan pertolongan dari arah yang tak pernah kita bayangkan.
Contoh Nyata dari Para Nabi
Nabi Musa ‘alaihis salam, dihadapkan pada laut di depan dan pasukan Fir’aun di belakang. Tapi apa yang ia lakukan? Ia tidak menoleh ke belakang, tidak panik ke depan. Ia menengadah ke atas. Dan laut pun terbelah.
Maryam ‘alaihas salam, sendirian melahirkan di bawah pohon kurma, penuh rasa sakit dan takut. Tapi Allah menenangkannya, dan menurunkan pertolongan dari arah yang tak disangka.
Allah ï·» berfirman:
Ø¥ِÙ†َّ ٱللَّÙ‡َ Ù…َعَ ٱلصَّٰبِرِينَ
"Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar."
(QS. Al-Baqarah: 153)
Pesan untuk Hati yang Terluka dan Takut
Luka di masa lalu bukan untuk melemahkanmu, tapi untuk menguatkanmu.
Ketakutan akan masa depan bukan tanda kamu lemah, tapi peluang untuk semakin dekat kepada Allah.
Saat semua arah terasa gelap, langit tetap terbuka untuk doa dan harapan.
Lihatlah ke atas. Bicaralah kepada-Nya. Percayalah kepada-Nya. Sebab Dia, Tuhanmu, tak pernah gagal menolongmu.
No comments:
Post a Comment