Pendidikan yang Memanusiakan Manusia

 

Setinggi-tinggi pendidikan adalah pendidikan yang memanusiakan manusia. Bukan semata-mata tentang angka yang tertera di rapor, bukan pula sekadar deretan gelar dan ijazah yang dibanggakan. Pendidikan sejati adalah proses yang menumbuhkan kesadaran untuk memahami sesama, mengajarkan keadilan, dan menanamkan empati di dalam hati.

Di zaman modern ini, banyak yang terjebak pada standar kesuksesan yang sempit: nilai tinggi, masuk sekolah favorit, mendapatkan pekerjaan bergengsi. Namun, tujuan hakiki pendidikan jauh lebih dalam daripada itu. Pendidikan harus mengasah akal, tetapi yang lebih penting, ia harus membentuk hati. Otak yang cemerlang tanpa hati yang luhur bisa menyesatkan, tetapi hati yang jernih akan menuntun ilmu ke arah yang benar.

Islam sendiri mengajarkan bahwa ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang membawa kebaikan bagi diri dan orang lain. Allah ﷻ dalam Al-Qur’an memerintahkan manusia untuk menegakkan keadilan dan berbuat baik kepada sesama:

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ

"Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat ihsan (kebaikan)."

(QS. النحل: 90)

Ayat ini menegaskan bahwa ilmu dan pendidikan harus melahirkan insan-insan yang adil dalam pikiran, dan berbuat ihsan dalam tindakan.

Rasulullah ﷺ pun menegaskan tujuan utama diutusnya beliau adalah untuk menyempurnakan akhlak manusia, bukan hanya untuk mengajarkan teori semata. Sabda beliau:

إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الْأَخْلَاقِ

"Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia."

(HR. البخاري)

Dari sini kita belajar, pendidikan yang tinggi adalah pendidikan yang membentuk pribadi yang tidak hanya pintar secara intelektual, tetapi juga kuat dalam karakter, lembut dalam perasaan, dan adil dalam perbuatan.

Mari kita dukung pendidikan yang memanusiakan manusia: pendidikan yang menanamkan nilai, bukan hanya angka; yang membentuk hati, bukan sekadar mengasah otak; yang melahirkan generasi yang tidak hanya pandai berbicara, tetapi juga bijak dalam bertindak.